Rabu, 23 Maret 2011

Kiat Memilih & Instalasi Hardisk


Dalam memilih hardisk kita sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
  • Kesesuaian hardisk dengan kompatibilitas perangkat komputer.
Ketika kita memilih sebuah hardisk, yang harus dipertimbangkan adalah keterdukungan komponen komputer dengan hardisk yang akan dipilih.
  • Kecepatan putar hardisk.
Semakin besar kecepatan putar hardisk, maka semakin baik kualitasnya. Hardisk dengan ukuran kecepatan yang terdapat dipasaran saat ini adalah 5400rpm, 7200rpm, dan 10000rpm.
  • Kecepatan buffer hardisk.
Pada saat sistem mengambil data pada hardisk, maka perangkat internal hardisk tidak hanya memberikan data tersebut, tetapi juga melakukan serangkaian proses mengisi buffer internalnya untuk kemudian digunakan oleh prosesor pada proses berikutnya. Tips: hardisk dengan buffer 8 MB cenderung akan memberikan kecepatan yang lebih baik pada saat menjalankan berbagai aplikasi yang berat.
Sebelum bisa digunakan sebagai media penyimpan dalam komputer, hardisk perlu untuk disiapkan yaitu dengan cara instalasi, dipartisi dan diformat. Untuk melakukan instalasi hardisk ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Perhatikan bagian interface hardisk dengan komputer. Pada bagian belakang hardisk terdapat dua buah slot. Slot yang pertama digunakan untuk menghubungkan hardisk dengan catu daya. Sedangkan slot kedua digunakan sebagai jalur data dengan motherboard.
  2. Ambil kabel IDE handisk. Kabel IDE yang biasa digunakan untuk hardisk adalah kabel 80 wire yang banyak dijual dipasaran. Pada kepala kabel IDE tersebut terdapat kuncian berupa tonjolan yang akan match dengan bentuk slot pada hardisk. Pasanglah sesuai bentuk slot kuncian pada hardisk tersebut. Demikian juga pada motherboard. Pemasangan harus dihindarkan dari posisi yang terbalik (tidak sesuai dengan bentuk kuncian slot hardisk)
  3. Selanjutnya adalah pemasangan jumper hardisk. Pada hardisk, biasanya telah diberikan informasi tentang pemasangan jumper (jumper information) pada bagian atas cover box hardisk. Terdapat pilihan master, slave atau kabel select. Jika hardisk tersebut akan digunakan sebagai satu-satunya hardisk pada komputer, maka ubahlah posisi jumper tersebut pada konfigurasi master sebagaimana ditunjukkan pada jumper information-nya.
  4. Pasangkan hardisk kedalam casing komputer dan sekrup dengan kecang. Ini untuk menghindari goncangan yang dapat merusak hardisk pada saat dioperasikan.
  5. Hubungkan kabel catu daya dari power supply komputer. Sesuaikan dengan kuncian slotnya sebagaimana cara pemasangan kabel IDE. Pemasangan harus tidak pada posisi yang terbalik.
  6. Untuk mengecek ulang, perhatikan posisi garis merah pada kabel IDE. Garis merah pada kabel IDE menandakan posisi nomor 1. Pada pemasangan yang benar, posisi nomor 1 kabel IDE terpasang bersebelahan dengan kabel catu daya yang telah dipasang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar