Senin, 21 Februari 2011

Teori Orsted



Hubungan antara listrik dan magnetik pertama kali diselidiki oleh Hans Christian Orsted yang melakukan percobaan sebagai berikut ditunjukkan oleh gambar:
Dalam teori orsted sebagaimana ditunjukkan oleh gambar diagram percobaan diatas, bila arus dalam penghantar mengalir menurut arah Selatan (S) ke Utara (U), maka kutub magnet jarum yang berada dibawah kawat akan berputar ke kiri atau kutub utara magnet jarum yang berada diatas kawat akan berputar ke kanan.
Dari percobaan ini dapat diketahui:
  1. Pada penghantar yang arah arus listriknya mengalir menurut arah selatan ke utara, jika magnet jarum diletakkan dibawah kawat maka kutub utara magnet jarum tersebut akan berputar ke kiri
  2. Pada penghantar yang arah arus listriknya mengalir menurut arah selatan ke utara, jika magnet jarum diletakkan diatas kawat maka kutub utara magnet jarum tersebut akan berputar ke kanan
Efek ini akan berlaku kebalikan jika arah arus listrik pada penghantar mengalir menurut arah Utara ke Selatan. Percobaan Orsted ini mengawali penelitian lanjutan mengenai bentuk medan magnet yang dihasilkan oleh energi listrik, yang kemudian segera dilanjutkan oleh Jean Baptiste Biot dan Felix Savart untuk kemudian dikenal dengan  hukum Biot-Savart.
Orsted tidak pernah memberikan penjelasan matematis mengenai alasan fenomena ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar