Sabtu, 17 November 2012

Wajah Ini Ternyata Cepat Sekali Berubah Ya ?

tadi sempat lihat kaca. ah... wajah ini ternyata cepat sekali berubah ya? kemarin serasa tenggelam dalam asyiknya main dengan teman2 sekampung. berlarian kesana kemari berhujan hujan tiada perduli teriakan orang tua yang nyuruh brenti.

wajah ini cepat sekali berubah ya? kemarin serasa tenggelam dalam kesibukan aktifitas sekolah yang menjemukan. tk, sd, smp, smu, kuliah... kenangan yang begitu cepat berlalu. ndak sadar kalo sekarang menjadi apa adanya aku sekarang.


wajah ini cepat sekali berubah ya? yang kemarin sibuk mencari kerja kesana kesini ndak nemu2. blusukan dari satu pabrik ke pabrik yang lain. saking puasnya nyari kerja tak perduli lagi dengan status sarjana yang disandang. idialismenya yang penting kerja. cepat sekali kenangan itu kini menggantung nun jauh di dalam fikiranku.


wajah ini cepat sekali berubah ya? ketika sibuk mencari pasangan hidup karena sudah merasa cukup buat bisa menghidupi sebuah keluarga, dapat pekerjaan yang layak, dan sudah mandiri tanpa orang tua lagi.ihtiar coba-coba sampai yang ndak coba-coba. dari yang mempunyai karakter sampai yang tidak berkarakter.dipertimbangkan hingga ndak tidur2. petualangan yang asyik.dan kenangan itu serasa sudah berlalu cepat sekali.


wajah ini cepat sekali berubah ya? ketika ternyata akhirnya aku menikah.pilihan yang tdk terlalu idialis (aku tau persis itu), namun alhamdulillah aku ndak sampe berlama-lama kenal, mengikat janji dan menikah cuma dalam sebulan. pengalaman berpacaran yang indah setelah menikah dibandingkan ihtiar coba-coba yang sempat aku lakukan dengan hasil yang kosong, menyedihkan, bahkan tragis plus sial. Hah.... kenapa aku lakukan kebodohan yang ndak perlu itu ya? no body perfect and live must go on..


wajah ini cepat sekali berubah ya? ketika impian banyak orang itu sudah aku lakukan.sore itu, kenangan mengejutkan datang. kehamilan istriku tercinta.jujur bingung, "kok bisa ya?" sungguh kenangan dimana antara teori sekolah dan kenyataan yang aku hadapi waktu itu, bikin aku berfikir kosong dan akhirnya berkata, "Ya Alloh... Engkau benar2 memberikanku keajaiban hidup kali ini". ah... kenangan hidup itu akhirnya bertambah lagi. aku tahu setiap orang hampir semua mengalaminya. ah... bodo amat! ini duniaku. kenangan itu aku sendiri yang mengalami.


wajah ini cepat sekali berubah ya?waktu itu, anakku akhirnya lahir! wuah,.. gue jadi bapak beneran nih?pengalaman yang aku sendiri merasakan antara yakin dan tidak yakin, walau itu sudah di depan mata!kutimang badan merah kecil itu, melantunkan adzan sebisaku karena menahan rasa tangis bahagia yang nyaris ndak bisa aku tahan. ah... kenangan yang begitu cepat berlalunya.


wajah ini... semakin rapuh kelihatannya ya? waktu itu aku mendengar satu per satu teman kuliah ada yang sakit lalu meninggal dunia.salah satu dari yang meninggal itu kebetulan menelphone aku sebulan sebelum "keberangkatannya". Jadi berfikir tentang persiapan terakhir soal hidup ya? ah... kenangan itu juga sekarang sudah 2 tahun yang lalu lewat difikiranku.


wajah yang tidak mungkin bisa terus menikmati masa kecil yang menyenangkan.

wajah yang tidak mungkin bisa terus menikmati masa remaja yang menantang hidup.
wajah yang tidak mungkin bisa terus menikmati masa tua yang mencoba menata hidup.

wajah ini tak lama lagi nanti akan lengkap hidupnya. entah siap atau tidak, entah senang atau tidak.


kelak, kenangan2 itu akan selalu dikenang. akan selalu menjadi lintasan irama hidup yang tidak mungkin pisah dari diriku sekarang.


ternyata hidup itu simple ya?

ternyata hidup itu singkat ya?

lamunanku pun buyar, ketika anakku menarik bajuku minta dibuatkan segelas susu untuknya.

sejenak tersenyum aku melihat wajah si kecil ini sambil bergumam dalam hati,..
sekarang gantian kamu nak, yang segera merajut kenangan2 itu nanti dalam petualangan hidupmu.
ayah cuma bisa mendoakanmu yang terbaik.
selamanya...


Jakarta, on November 2012

PENULIS : Risman Arif

3 komentar:

  1. sekedar mampir sambi meramaikan blog ini :)

    BalasHapus
  2. Mampir ah, jangan lupa kerumah ane juga. Ane tunggu gan.............

    BalasHapus
  3. Your Affiliate Money Printing Machine is ready -

    And earning money online using it is as easy as 1 . 2 . 3!

    This is how it works...

    STEP 1. Choose which affiliate products you want to push
    STEP 2. Add PUSH button traffic (it takes JUST 2 minutes)
    STEP 3. See how the affiliate system grow your list and upsell your affiliate products all on it's own!

    Are you ready?

    Click here to check it out

    BalasHapus