Minggu, 10 Oktober 2010

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN PADA RANGKAIAN


4.1 TUJUAN
Membiasakan menyusun rangkaian – rangkaian dan membiasakan menggunakan multimeter.


4.2 TEORI
- Untuk mengukur arus pada rangkaian, maka alat ukur diletakkan seri dengan tahanannya.
- Untuk mengukur tegangan pada rangkaian, maka alat ukur diletakkan paralel dengan tahanannya.
- Hukum Kirchoff tentang arus :
Pada rangkaian paralel jumlah arus yang masuk pada masing – masing titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari masing – masing titik percabangan.
- Hukum Kirchoff tentang tegangan :
Pada rangkaian seri jumlah tegangan pada masing – masing tahanan sama dengan tegangan sumbernya.
4.3 ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
¯ Multimeter
¯ Panel percobaan
¯ Resistor
¯ Power supply
¯ Kabel penghubung
4.4 PROSEDUR PERCOBAAN
4.4.1 Rangkaian Seri
Gambar 4.1 Rangkaian Seri
a. Menyiapkan rangkaian seperti pada gambar 4.1.
b. Mengatur tegangan supply pada tegangan yang diinginkan dan setelah disetujui oleh asisten hubungan pada rangkaian.
c. Mengukur tegangan pada R1, R2, R3 dan arusnya yang mengalir pada rangkaian.
d. Masukkan hasilnya pada tabel yang telah disediakan .
e. Mengulangi prosedur diatas (b-d) dengan tegangan supply yang berbeda.
4.4.2 Rangkaian Paralel

Gambar 4.2. Rangkaian Paralel
a. Menyiapakan rangkaian seperti pada gambar 4.2
b. Mengatur tegangan supply pada tegangan yang diinginkan dan setelah disetujui oleh asisten hubungkan pada rangkaian.
c. Mengukur arus total dan arus pada R1, R2, R3 dan tegangan.
d. E luar ( Vout ) pada rangkaian.
e. Memasukan hasilnya pada tabel yang telah disediakan .
f. Mengulangi prosedur diatas ( b – d ) dengan tegangan supply yang berbeda.
4.4.3 Rangkaian Kombinasi.

Gambar 4.3. Rangkaian Kombinasi
a. Menyiapkan rangkaian seperti pada gambar 4.3.
b. Mengatur tegangan supply pada tegangan yang telah diinginkan dan setelah disetujui oleh asisten hubungkan pada rangkaian.
c. Mengukur arus pada R1, R2, R3 dan tegangan pada R1 dan keluar
( Vout ) pada rangkaian.
d. Memasukan hasilnya pada tabel yang telah disediakan.
e. Mengulangi prosedur diatas ( b – d ) dengan tegangan supply yang berbeda.
Soal
1. Dari percobaan yang telah anda lakukan, apa perbedaan mendasar yang terlihat antara rangkaian seri dan parallel?
2. Apa yang dimaksud dengan resistansi ekivalen dari setiap rangkaian percobaan anda?
3. Hitunglah nilai resistansi ekivalen dari setiap rangkaian percobaan anda?
4. Hitung menurut teori tegangan masing-masing tahanan dan arus dari setiap rangkaian?
5. Bandingkan hasil-hasil yang didapat dengan hasil pengukuran. Bila ada perbedaan diantara kedua hasil itu dan jelaskan sebab-sebabnya?

1 komentar: